JUDUL BUKU Kreatif Memilih Jurusan “BanyakPosisi unik dikuasai asing karena Indonesia tidak Punya Ahlinya ” Gratis diagram pemetaan Diri AUTHOR Ina Liem PUBLISHER Inspira Edumedia HARGA JUAL Rp. 60,000. ISBN/BAN 978-602-17277-1-3 BULAN/TAHUN TERBIT Januari 2014 GROUP/KATEGORI Fiksi SUB GROUPMotivasi PANJANG x LEBAR BUKU 12 x 18 cm JUMLAH HALAMAN 187 Hal BERAT BUKU200 gram DISKRIPSI BUKU Melalui Buku ” Kreatif memilih jurusan”,ina menyampaikan pendidikan yang tidak terkotak-kotak. Beli bukunya,baca lembaranya dan maknai Langkah mudah untuk kehidupan yang berdaya – sekaligus memberdayakan orang lain. Tunggu apa lagi ? Rene Suhardono Penulis & Penggiat Bisnis-Sosial Untuk Indonesia Lebih Baik . SMS/WA 0857 0239 2420
Perlupertimbangan matang. Akibatnya, mereka yang salah jurusan kuliah, ketika mengikuti proses perkuliahan menjadi tidak maksimal, setengah hati. Bahkan, ada yang sampai stres karena kesalahan ini. Ada juga yang memutuskan keluar di tengah jalan dan memulai dari awal lagi dengan memilih jurusan atau program studi yang sesuai dengan keinginannya. Artikel ini memberikan referensi jurusan-jurusan untuk para calon mahasiswa yang ingin berkerja atau tertarik dengan industri kreatif — Squad, apakah kamu tahu apa itu yang dimaksud dengan industri kreatif? Presiden Joko Widodo sempat mengatakan bahwa masa depan Indonesia akan ada di tangan industri kerajinan atau industri kreatif. Namun, sebenarnya apa saja sih yang termasuk ke dalam industri kreatif di Indonesia? Bekraf Badan Ekonomi Kreatif membaginya ke dalam 16 subsektor, di antaranya arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, pengembang permainan, fashion, film, animasi, video, fotografi, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio. Nah, untuk kamu yang ingin bekerja di industri kreatif ini tentunya perlu membekali diri dengan memilih jurusan yang sesuai. Apa saja ya jurusan yang bisa kamu pilih? 1. Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual Sumber Jurusan Desain Komunikasi Visual mempelajari seni menyampaikan suatu pesan melalui bahasa rupa desain untuk menginformasikan atau mempersuasi penerima pesan. Di sini kamu akan mempelajari gabungan antara komunikasi dengan unsur estetika. Di prodi ini kamu juga akan banyak kegiatan praktik untuk menciptakan karya desain di berbagai media, seperti poster, logo, ilustrasi, desain web, foto, video, animasi, dan sebagainya. Lulusan DKV mempunyai peluang kerja yang luas, terutama di industri kreatif. Kamu bisa bekerja di agensi periklanan, pengembang web, start-up, humas di perusahaan, konsultan branding, dan sebagainya. Selain itu, kamu juga bisa bekerja sebagai desainer lepas freelance lho. 2. Desain Grafis Graphic Designer Sumber Jurusan Desain Grafis mempelajari bagaimana menggunakan software desain seperti Adobe Photoshop atau Adobe Illustrator dan sejenisnya dengan elemen foto, font, warna, bentuk, ilustrasi, tekstur dan sebagainya. Hal ini berguna untuk menyampaikan pesan di beragam media, seperti iklan cetak, poster, majalah atau koran, brosur, dan sebagainya. So, saat menjadi mahasiswa jurusan ini kamu akan dibekali dengan ilmu untuk menjadi artis kreatif yang bisa mengekspresikan suatu pesan melalui visual dan teknologi. Lulusan dari jurusan ini memiliki peluang kerja yang luas, terutama di industri kreatif. 3. Desain interior Desain interior Sumber Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan jurusan ini kan Squad? Prodi Desain Interior mempelajari tentang perancangan tata letak dalam ruangan, baik itu rumah, kantor, mall, hotel, layout display gerai, hingga tata panggung pertunjukan. Maka dari itu, mahasiswa Desain Interior harus memiliki pengetahuan di bidang seni, psikologi, hingga ekonomi, sosial, dan politik. Nah tidak hanya dekorasi ruangan saja, lulusan dari jurusan ini juga dapat berkarier sebagai konsultan, hingga desainer interior untuk set panggung atau event. 4. Penyiaran Broadcasting Broadcasting Sumber Jurusan Penyiaran atau Broadcasting mempelajari bagaimana menciptakan suatu ide menjadi program untuk diproduksi dan disiarkan pada masyarakat melalui media massa. Nah di program studi ini kamu nggak hanya belajar mengenai cara tampil di depan layar kaca, melainkan juga mempelajari proses di balik layar kaca. Prodi ini sangat cocok untuk kamu yang komunikatif, kreatif, dan camera face. Melalui jurusan ini kamu juga bisa menciptakan konten-konten kreatif yang bermutu tinggi dan mendidik. 5. Ilmu Komunikasi Komunikasi Sumber Eits, siapa bilang ilmu komunikasi hanya belajar ngomong? Ilmu Komunikasi merupakan induk dari ilmu turunannya yang lain seperti Jurnalistik, Public Relation, Periklanan Advertising, dan lainnya. Jurusan Ilmu Komunikasi mempelajari aspek-aspek komunikasi secara praktik dan teori, seperti public speaking dan menulis berita. Banyak sekali pelajaran seru yang akan kamu pelajari, mulai dari menulis berita, fotografi, membuat iklan, film, dan masih banyak lagi. Lulusan dari jurusan ini juga mempunyai prospek kerja yang sangat luas, termasuk berkecimpung di industri kreatif. 6. Televisi dan Film Televisi dan Film Sumber Program studi Televisi dan Film mempelajari teknik-teknik dalam pembuatan film dan program siaran televisi. Di jurusan ini kamu akan belajar menulis skrip, tata kamera, produksi film dan program televisi, editing, membuat story board, penyuteradaraan, dan juga fotografi lho. Jurusan ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin berkarier di sektor media, film dan pertelevisian, atau sektor kreatif lainnya. Setelah lulus dari prodi ini kamu juga bisa memperbaiki kualitas konten-konten film dan televisi di Indonesia. Seru kan Squad? 7. Seni Rupa Seni rupa Sumber Di jurusan ini kamu tidak hanya menciptakan karya seni, tetapi kamu juga akan mempelajari teori-teori yang ada di balik seni rupa, seperti sejarah seni rupa, sosiologi seni, manajemen seni rupa, dan tinjauan serta kritik seni rupa. Selain teori, kamu juga akan banyak melakukan praktik, seperti memahat kayu atau keramik. Nah dalam seni rupa, orisinalitas sangat dijunjung tinggi. Maka dari itu, kamu harus bisa menemukan dan mengembangkan gaya serta ciri khas seni-mu sendiri. Apakah ada jurusan yang kamu gemari dari daftar di atas Squad? Untuk bergelut di industri kreatif tentunya kamu harus terus mengembangkan ide dan kreativitasmu agar bisa memberikan karya-karya unik terbaik untuk bangsa. Untuk kamu yang mau masuk lewat jalur SBMPTN 2020, jangan lupa juga untuk terus mempersiapkan diri dengan berlatih soal-soal TPS UTBK di paket SBMPTN ruangbelajar. Bukuini mengurai unsur-unsur dan metodedalam metode pembelajaran penulisan kreatif sastra yitu puisi, cerpen dan naskah drama. Andri Wicaksono menyasar guru-guru Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia sebagai target pembaca buku ini. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan para mahassiswa di jurusan terkait bisa memanfaatkan buku ini.Sejak 20 tahun lalu, jurusan favorit pelajar Indonesia hampir tak berubah, demikian dikutip menurut Ina Liem, infopreuner sekaligus penulis buku “Kreatif memilih Jurusan Kompas 20/1/2014. Dari survei yang dilakukan ke lebih 5000 siswa SMA di belasan kota tahun 2013, pilihan favorit adalah jurusan bisnis dan manajemen, kedokteran, akutansi, teknologi informasi, dan perhotelan. Berdasarkan survei mata pelajaran yang diminati, siswa terbanyak memilih matematika, seni, olah raga, biologi dan bahasa Namun dalam pemilihan jurusan program studi prodi di perguruan tinggi PT bidang yang dipilih tidak segaris nyambung, kecuali kedokteran. Bisa terjadi sempitnya pilihan prodi karena kurang informasi, atau salah persepsi. Contoh , Jurusan Matematika sering dipahami hanya cocok untuk yang mau jadi guru, padahal dunia industri banyak membutuhkan lulusan matematika, mulai bidang keuangan, industri yang mebutuhkan riset pasar, atau pabrik bagian produksi, perencanaan , inventaris dan kontrol PPIC, Planner, Project Control. Jurusan bisnis dan manajemen, sering diartikan cocok untuk menjadi pebisnis, padahal kuliah di prodi apapun tetap berpeluang menjadi pebisnis. bahkan prodi seni rupa dan olahraga berpotensi melahirkan pebisnis yang sukses di bidang tertentu misalnya industri kreatif periklanan. penjurusan siswa di SMA menjadi bidang IPA dan IPS, sering disalahartikan pada tingkat kepintaran , dimana tujuan dan sebaiknya memilih adalah karena cocok dengan bidangnya. Tantangan Sebaiknya kita mulai terbuka bukan memilih jurusan tertentu yang populer saja di dalam negeri, demi menghindari terjadi kelebihan ledakan jumlah sarjana di bidang yang sama , agar di bidang tertentu yang dibutuhkan di dunia kerja tidak menjadi langka tenaga kerja. Ketika memilih studi di luar negeri pun, sebaiknya hindari cenderung memilih jurusan populer saja, karena di luar negeri ada lebih dari 1200 macam jurusan! posisi-posisi unik di dunia kerja dan industri seharusnya dilaksanakan oleh tenaga kerja kompeten, demi persiapan dan kemajuan dalam negeri menjelang dilaksanakannya Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Sebaiknya siswa SMA sejak awal diajak mengenali minat, bakat, kepribadian, kecerdasan dan potensi dirinya , misalnya melalui test psikologi diajak memahami cita-cita keinginannya di masa depan misalnya melalui konseling siswa aktif berinteraksi dengan para alumni dari berbagai profesi yang diundang berbagi pengalaman siswa magang sehingga lulus sekolah sudah punya wawasan dan ketrampilan kerja. Semoga siswa dibimbing guru dan orang tuanya, lebih bijak dan membuka diri saat memilih program studi untuk masa gemilang mereka. Besar harapan agar negara tetap memiliki tenaga kerja yang ahli di berbagai bidang di tengah situasi persaingan tenaga kerja yang semakin terbuka. Ditambahkan pada 27-jan-2014 Peranan Orang Tua Selain menyiapkan dana pendidikan, Ortu sebaiknya aktif berdiskusi dan membimbing anak dalam menentukan prodi pilihan. Ortu membantu mengumpulkan informasi dan menjadi teman diskusi anak. Ortu tentu saja mengharapkan dan mengusahakan yang terbaik untuk anaknya, namun demikian saat menentukan keputusan prodi yang dipilih sebaiknya diputuskan oleh anak sendiri. Selanjutnya ortu mendukung anak lebih lanjut. Ortu dapat juga menjadi “manajer event” saat memilih dan ujian saringan masuk, yakni membantu mengatur jadwal anak akan melakukan pendaftaran dimana? kapan ujian? dst. Kiat Memilih Perguruan Tinggi yang Tepat Ada 446 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Perguruan Tinggi meliputi akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas. Ketahuilah prospek prodi yang akan Anda pilih. Berikut ini disampaikan kiat memilih PT yang tepat untuk Anda. Buatlah daftar di kertas berisi urutan PT terbaik menurut Anda. Info bisa Anda dapatkan di Cari tahu informasi akreditasi dan perhatikanlah akreditasi program studi yang akan dipilih. Pastikan prodi sesuai minat Anda. Misalnya anda menyukai dunia jurnalistik, pilihlah jurusan komunikasi jurnalistik. Kunjungilah PT yang Anda pilih, bertanyalah kepada mahasiswa di kampus tersebut dan merasakan bagaimana suasana kuliah di sana. Pelajari biaya pendidikan dan pilihlah PT yang biaya pendidikannya sesuai dengan anggaran Anda. Pilihlah PT yang sudah terbukti menghasilkan alumni yang siap bekerja. Perhatikan program beasiswa yang diberikan karena dapat meringankan biaya pendidikan dan memotivasi belajar dan berprestasi. Semoga bermanfaat! Salam SUKSES! Sumber inspirasi / read more Pemilihan Jurusan di PT Tidak Berkembang – Buka diri pada bidang lain, bukan sebatas ikuti tren , Kompas, 20-jan-2014 , hal. 12. Perhatikan Akreditasinya, Media Indonesia, hal. 12, 27-jan-2014.
A Tingkat Jurusan/Program Studi/Fakultas Prosedur Pilmapres pada tingkat Jurusan/Prodi/Fakultas diatur sebagai berikut: 1. Pilmapres tingkat Jurusan/Program Studi/Fakultas dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk dan disahkan oleh pimpinan sesuai tingkatannya. 2. Hasil pemilihan pada setiap jenjang (Jurusan/Program Studi/Fakultas)Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Buku Kreatif Memilih Jurusan karya Ina Liem dengan sang suami - Budi Prast- ini sangat menarik untuk dibaca. Terutama oleh anak muda di bangku SMA yg akan memasuki dunia kuliah. Diharapkan setelah membaca buku ini mereka sudah dapat menemukan elemen dalam dirinya sehingga dapat menentukan jurusan kuliah yg tepat. Buku ini dituliskan berdasarkan pengalaman pribadi sang penulis yang memerlukan waktu sampai 20tahun untuk menemukan elemen di dalam dirinya. Ina Liem yg bergelar Diploma of Interior Design lalu jenjang S1 di bidang Manajemen Bisnis sempat mengalami karir yg tidak terarah selama 15 thn sejak lulus. Berbagai bidang dicoba smpai akhirnya Sang Penulis menemukan bahwa infopreneur lah bidang yang sesuai dengan passion nya. Infopreneur adalah pengusaha yang memperoleh income dari informasi yang disampaikannya baik secara online maupun pertama yg dibahas dlm buku ini adalah tentang Salah Jurusan. Hal ini sering dialami oleh para mahasiswa. Dimana hal ini terjadi karena kurangnya informasi ttg jurusan yg akan diambilnya. Dalam buku disebutkan contoh bahwa untuk menjadi pengusaha tidaklah harus selalu dari jurusan bisnis. Kisah Cahyo Alkantana adalah contoh pengusaha tak berdasi. Kegemarannya sejak kecil pada kehidupan di alam bebas terus terbawa hingga dewasa. Gelar S2 nya diperoleh dari jurusan ilmu lingkungan hidup Environmental Science. Gelar S3 doctor diraihnya dari jurusan Biologi Kelautan Marine Biology. Hobi menyelam dan membuat videografer khusus kehidupan bawah laut membuatnya dapat menghasilkan uang dari hasil penjualan video tersebut ke beberapa stasiun televisi luar negeri dengan harga ratusan juta rupiah. Sedangkan dari hobi menjelajah gua, Cahyo membuka peluang bisnis dgn menjadi penyedia layanan jasa wisata jelajah gua juga menyediakan bungalow di sekitar gua bagi wisatawan yg ingin bermalam disana. Jurusan apapun berpeluang mencetak pengusaha. Kalau kita sungguh mendalami suatu bidang keahlian, dan jeli melihat permasalahan yg belum terjawab di bidang tersebut, peluang menjadi pebisnis selalu terbuka ini juga membahas tentang salah persepsi. Tak dipungkiri bahwa di masyarakat kita masih banyak terjadi salah persepsi yg tentunya membuat salah dalam menentukan jurusan. Disebutkan contoh bahwa kuliah di bidang desain adalah gampang, tidak perlu pakai otak. Ada lagi persepsi bahwa matematika adalah "dewa" ilmu bagi org lulusan matematika hanya bisa jadi guru. Padahal kenyataannya beberapa posisi penting di perusahaan besar dipegang orang matematika. Sehingga lulusan matematika termasuk 7 jurusan bergaji besar. Sayangnya, beberapa perusahaan besar mengaku kesulitan mencari tenaga Matematika karena jumlahnya yg langka. Pada kenyataannya, lulusan Matematika dibutuhkan di berbagai lain yang dibahas adalah tentang kurang informasi tentang jurusan yg akan dipilih. Banyak Pelajar SMA yg take it for granted, sehingga malas mencari informasi sebanyak mungkin. Tak sedikit yg bingung uuntuk memilih dan berprinsip "itu gimana nanti aja". Hal ini tentu merugikan dari segi waktu dan biaya. Mencari informasi sebanyak-banyaknya adalah modal awal untuk mengurangi risiko salah jurusan. Tentu saja ini membatu orang tua menghemat biaya pendidikan. Hal berikutnya yg dibahas adalah tentang Kurang mengenal diri. Tiap jurusan, keahlian dan pekerjaan perlu kemampuan khusus. Memilih jurusan tanpa mengenal betul minat, bakat, kepribadian dan kecerdasan masing-masing siswa menyebabkan seseorang sulit menghasilkan karya terbaiknya. Kenali diri utk menjadi "the best you can be".Hal penting yg harus dipahami para Siswa sebelum menentukan jurusan adalah sbb1. Cerdas Memilih KeahlianSaat ini banyak urusan yg sepi peminat dan umumnya dipandang sebelah mata namun nyatanya mereka sukses krn itu memang paling sesuai dgn bakat dan passion mereka 1 2 Lihat Lyfe Selengkapnya
CaraMudah Memilih Program Studi di Perguruan Tinggi - Oleh: Rahadian Wahyuaji - Kontak Kami (WA) 0896-7269-1122. Cara Belanja. Konfirmasi Pembayaran. Status Pengiriman Buku Impor. Buku Saku. Current Affairs & Reportage. Design. Ensiklopedia. Fashion & Beauty. Fiksi. Filsafat. Fotografi. Hobi & Interest. Hospitality. Humanitas.