prosesyang mendorong, mengarahkan dan memelihara perilaku manusia kearah pencapaian suatu tujuan, pendapat lain yang sejalan dikemukakan oleh Hasibuan (2007:143) mengatakan motivasi kerja adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerjasama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan.
Identifikasikan SIG dalam keselamatan masyarakat!JawabManfaat SIG dalam keselamatan masyarakat yaitu sebagai berikut. a. Perencanaan persiapan keadaan darurat. b. Respons dan penanggulangan keadaan darurat. c. Analisis kriminal. d. Perencanaan patroli. e. Pengaturan rute respons keadaan darurat. f. Analisis penempatan BermanfaatJangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! ๐Ÿ˜
BAB5 PERAN INDONESIA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL A. Kompetensi Inti (KI): 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas Banyak sekali pemanfaatan ilmu Geografis dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya untuk memprediksi dan penanganan bencana alam. Untuk mengetahui kapan terjadinya bencana alam bukan hal yang mudah. Namun dengan adanya SIG, kemungkinan datangnya bencana bisa diketahui melalui analisa data. Salah satu manfaat SIG dalam mitigasi bencana adalah memprediksi ketinggian air pada bencana banjir. SIG atau Sistem Informasi Geografis memang sudah lama dikenal dan dimanfaatkan di Indonesia. Dalam arti sempit SIG diartikan sebagai sistem komputer yang memilik kemampuan membangun, menyimpan, dan mengelola serta menampilkan informasi geografis menurut lokasinya dalam database. Selain manfaat SIG dalam mitigasi bencana serta perencanaan tata kota, SIG juga berperan dalam inventarisasi sumber daya alam baik itu sumber daya alam yang dapat diperbaharui maupun sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. SIG menghasilkan data mengenai suatu wilayah berdasarkan kenampakan objek bumi secara geografis. Dalam SiG terdapat 5 komponen utama yaitu perangkat keras, perangkat lunak, pemakai, data, dan user. Data dalam sistem informasi geografis dibagi menjadi 2, yaituData Spasial adalah data grafis yang mengidentifikasi lokasi geografi berupa titik, garis, dan area. Data spasial diperoleh dari peta yang disimpan dalam bentuk digital atau numerik. Data Atribut yaitu data yang merupakan penjelasan dari fenomena yang ada di muka bumi. Data ini berfungsi menjelaskan gejala geografis karena memiliki aspek kualitatif dan kuantitatif. Dalam penelitian, SIG banyak dimanfaatkan untuk mengetahui daerah yang rawan bencana alam. SIG membantu memberikan data dan menentukan beberapa wilayah di Indonesia yang termasuk daerah rawan bencana beserta jenis bencana yang bisa saja terjadi. Misalnya, untuk daerah Jawa, sangat berpotensi mengalami bencana gempa karena dilalui oleh lempengan samudra dan benua. Selain itu banyaknya gunung berapi aktif yang ada di Jawa juga memunculkan potensi gempa vulkanik dan tsunami. Dengan data yang akurat, maka manfaat SIG dalam mitigasi bencana dan penanganannya bisa lebih optimal. Mitigasi sendiri diartikan sebagai serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana alam melalui pembangunan fisik, peningkatan kesadaran, dan kemampuan menghadapi bencana alam. Proses mitigasi bencana sangat penting agar kerusakan yang diakibatkan oleh bencana alam bisa diminalisir sehingga tidak jatuh korban dari pihak masyarakat sekitar. Manfaat SIG dalam mitigasi bencana memiliki peran yang sangat penting bagi Indonesia. Sebagai salah satu negara yang rawan bencana, pelaksanaan mitigasi bencana menjadi hal yang mutlak sehingga datangnya bencana bisa diprediksi kapan dan wilayah mana yang memiliki dampak kerusakan terbesar. Beberapa jenis tahapan kegiatan mitigasi bencana diantarnya Pengenalan dan pemantauan risiko bencana alam sejak dini Penerapan dan pembentukan upaya baik fisik maupun non fisik untuk proses penanggulangan bencana Identifikasi dan pengenalan terhadap sumber bahaya atau ancaman yang datang saat bencana Pemantauan terhadap pengelolaan sumber daya alam yang ada di lokasi rawan bencana Pemantauan terhadap penggunaan teknologi tinggi untuk pencegahan bencana Pengawasan terhadap pelaksanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan hidup setelah bencana Begitu pentingnya manfaat SIG dalam mitigasi bencana, sehingga penggunaan teknologi terkini wajib ditingkatkan. Teknologi merupakan salah satu aspek penting yang mempengaruhi hasil SIG. Semakin tinggi teknologi yang digunakan maka data yang dihasilkan akan semakin akurat. Hal ini tentunya mempermudah proses mitigasi bencana. Data yang ada bisa digunakan untuk beberapa keperluan yang berkaitan dengan proses mitigasi bencana. Penggunaan SIG memang lebih dikenal sebagai salah satu alat dalam pelestarian sumber daya alam. Namun faktanya banyak manfaat SIG dalam mitigasi bencana, beberapa diantaranya adalah Menghitung seberapa luas wilayah yang terkena bencana alam Mengantisipasi datanganya bencana alam selanjutnya Merencanakan pembangunan kembali daerah setelah bencana Mengetahui seberapa besar dampak bencana erosi Memprediksi ketinggian air banjir pada wilayah yang mengalami bencana Memprediksi seberapa besar dampak bencana kekeringan pada wilayah bencana Salah satu manfaat SIG yang sangat diperlukan saat ini adalah untuk memprediksi ketinggian banjir. Pada beberapa lokasi yang rawan banjir, dengan adanya SIG akan sangat membantu dalam proses pencegahan dampak bencana yang lebih besar. Masyarakat juga harus sadar akan pentingnya mitigasi bencana sehingga mereka lebih siap ketika bencana datang, terutama banjir pada saat musim hujan sekarang ini. Setelah mengetahui data SIG barulah beberapa rencana penanggulangan banjir bisa segera dilaksanakan. SIG menjadi salah satu hasil teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Manfaat SIG dalam mitigasi bencana nyatanya mampu menanggulangi dan meminimalisir dampak bencana alam yang akan terjadi. Selain itu aparat pemerintah dan masyarakat jadi lebih siap dalam menghadapi bencana yang sebenarnya sulit diprediksi. Dengan adanya SIG, semua permasalahan bencana bisa diatasi dengan cepat. Selain itu kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana pun harus ditingkatkan agar penanggulangan bencana bisa lebih optimal. Dengan demikian, hal ini akan meminimalisir adanya korban jiwa. Kemukakanmanfaat SIG dalam keselamatan masyarakat! Pembahasan: Manfaat SIG untuk keselamatan masyarakat antara lain sebagai berikut. Perencanaan persiapan keadaan darurat. Respons dan penanggulangan keadaan darurat. Analisis kriminal. Perencanaan patroli. Pengaturan rute respons keadaan darurat. Analisis penempatan fasilitas. Manfaat SIG telah banyak dirasakan dalam berbagai bidang kehidupan. Bagaimana pemanfaatan Sistem Informasi Geografis dikalangan praktisis maupun peneliti?Ada banyak manfaat SIG dalam kehidupan. SIG dimanfaatkan untuk memetakan, mengukur, memantau dan memodelkan kondisi dan fenomena lingkungan dalam berbagai bidang meliputi bidang pemetaan, pengelolaan sumberdaya alam, kehutanan, kebencanaan, pembangunan wilayah, sosial budaya, ekonomi dan bisnis, transportasi, telekomunikasi, dan berbagai aktivitas dalam kehidupan artikel ini, kami akan membahas berbagai bentuk pemanfaatan SIG dalam berbagai bidang beserta contoh dan Sistem Informasi Geografis SIGSistem Informasi Geografis SIG atau juga dikenal sebagai GIS memiliki banyak fungsi dan kelebihan. Keunggulan-keunggulan SIG ini kemudian dapat dimanfaatkan untuk membantu memecahkan permasalahan berbasis analisis dan pemodelan SIG juga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan perencanaan ini berbagai bentuk pemanfaatan SIG dalam berbagai bidangBidang pemetaanPengelolaan SDAKebencanaanKehutananPertanian dan perkebunanHidrologi dan manajemen airKelautan dan perikananEkologi dan konservasiPemanfaatan SIG yang paling banyak ditemui adalah dalam hal pemetaan. SIG sangat erat dengan proses pembuatan peta dan kartografi. Pembuatan, reproduksi dan diseminasi peta mengalami peningkatan pesat sejak adanya SIG dalam penyajian data pada peta dilakukan dengan berbagai proses mulai dari proses generalisasi, desain simbol, layout peta, hingga produksi peta baik secara cetak maupun sebagai produk Infrastruktur data spasialBanyaknya jenis data dan instansi pengelola membuat infrastruktur data spasial penting. Banyak negara mengatur penggunaan data spasial melalui database spasial nasional. Hal itu juga menjadi dasar standardisasi dalam penggunaan data spasial. Di Indonesia, misalnya, dijalankan melalui Kebijakan Satu dasarManfaat SIG di bidang pemetaan selanjutnya adalah untuk pemetaan dasar. Pemetaan dasar seperti pembuatan peta topografi dilakukan menggunakan SIG. Di Indonesia, peta dasar meliputi Peta Rupa Bumi Indonesia RBI, Peta Lingkungan Laut Nasional dan Peta Lingkungan Pantai Pemetaan batimetriPengolahan data hasil survey dan pemetaan batimetri atau kedalaman laut dapat dilakukan dengan SIG. SIG digunakan untuk melakukan interpolasi pada area yang tidak disurvey dan untuk visualisasi datanya. Berikut contohnya Ocean Bathymetry4. Pemetaan tematik SIG digunakan untuk pembuatan peta tematik, yaitu peta yang menunjukkan satu tema atau topik tertentu misal curah hujan atau kepadatan penduduk. Dewasa ini, penggunaan peta tematik semakin banyak digunakan oleh berbagai lembaga dan Pengelolaan Sumber Daya AlamSIG banyak dimanfaatkan dalam usaha-usaha pengelolaan dan pelestarian sumber daya alam SDA. Pemanfaatan SIG dalam bidang sumber daya alam dapat menentukan sebaran aktual maupun potensi sumber daya yang ada pada suatu daerah. Selanjutnya, data ini bisa digunakan untuk inventarisasi, pengelolaan dan kajian dampak Manfaat SIG Untuk Inventarisasi SDADalam hal inventarisasi sumberdaya alam, SIG dimanfaatkan untuk mengetahui persebaran dan kelimpahan sumber daya alam seperti kekayaan biodiversitas, kawasan bernilai konservasi tinggi NKT, kekayaan mineral dan Pengolahan Data Kekayaan Sumber Daya AlamData-data kekayaan sumberdaya alam hasil inventarisasi kemudian dikelola menggunakan SIG, meliputi membantu pengelolaan kawasan konservasi atau mengukur pembatasan penangkapan suatu spesies Analisis dampak lingkunganSIG digunakan untuk mengukur dampak yang mungkin bisa terjadi kepada lingkungan pada sebuah perencanaan pembangunan, di Indonesia biasanya dilakukan melalui SIG di Bidang KebencanaanSistem GIS yang efisien dapat digunakan untuk membantu proses manajemen risiko dan Prediksi dan pemodelan area rawan bencana dan rentan bencanaPemerintah menggunakan data GIS untuk memetakan daerah berisiko bencana misal longsor, tsunami, banjir dan dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengoordinasikan perencanaan mitigasi bencana pada setiap Perencanaan jalur evakuasiMelalui area rawan dan area berisiko bencana, SIG dapat digunakan untuk melakukan perencanaan jalur evakuasi. Analisis jaringan network analysis menggunakan SIG sering digunakan untuk kegiatan Pemetaan dan pengukuran luas wilayah terdampak bencana alamKetika bencana terjadi, dibutuhkan respon cepat. Di sini biasanya data penginderaan jauh menggunakan analisis SIG digunakan untuk melakukan pemetaan dan pengukuran cepat area terdampak ini selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk memperkiraan jumlah pengungsi dan kebutuhan Membantu proses pemulihan bencanaSIG dapat digunakan untuk membantu dalam penyusunan rencana-rencana pembangunan kembali daerah terdampak Pertanian dan PerkebunanAplikasi sig dalam bidang pertanian antara lain SIG dapat membantu menciptakan teknik pertanian yang lebih efisien, akurat dan cepat. Melalui hal ini, peningkatan produksi pangan dan pengurangan resiko kerugian bisa Manajemen IrigasiKetersediaan air secara langsung mempengaruhi produksi tanaman di suatu wilayah. SIG dapat dimanfaatkan untuk membuat perencaan saluran irigasi dan mengelola sistem irigasi Pertanian PresisiIstilah pertanian presisi atau precision agriculture sudah bukan hal asing lagi. Dalam sistem ini, SIG dapat dimanfaatkan untuk membuat perhitungan-perhitungan dan evaluasi teknik tertentu dengan tujuan, misalnya mendapatkan hasil panen yang lebih banyak, sementara menghabiskan lebih sedikit untuk Pengendalian hama dan penyakitSIG dan penginderaan jauh digunakan untuk melakukan deteksi dini pada area yang terkena hama atau area yang berpotensi kena hama penyakit. Data ini dapat digunakan untuk membantu efisiensi intervensi pengendalian hama melalui penargetan area Perhitungan produktivitasSIG dimanfaatkan untuk melakukan prediksi atau perkiraan produktivitas lahan pertanian. Prediksi ini dapat dibangun menggunakan data-data fisik seperti tanah dan kelerengan, serta curah sampel perhitungan diambil untuk dihitung tingkat produktivitasnya, biasanya dalam satuan ton/ha/ tahun. Dari sampel dan data satuan lahan, prediksi produktivitas untuk keseluruhan area SIG di Bidang KehutananDengan bantuan informasi dan analisis GIS, hutan dapat dipelihara dan dikelola secara Pemanfaatan SIG untuk inventarisasi hutanInventarisasi Hutan meruapakan sebuah rangkaian kegiatan pengumpulan data untuk mengetahui keadaan dan potensi sumber daya hutan serta lingkungannya secara lengkap. Dalam hal ini, inventarisasi hutan dilakukan dengan pendekatan penginderaan jauh dan survey lapangan. SIG dimanfaatkan untuk menyimpan dan mengolah data-data Kebakaran hutan dan lahanKebakaran hutan dan lahan karhutla merupakan ancaman nyata bagi hutan, terutama di lahan gambut. SIG juga bermanfaat dalam mendeteksi kejadian karhutla. Data penginderaan jauh MODIS VIRMS sangat jamak digunakan untuk melihat titik-titik api hotspot.Titik-titik ini selanjutnya dapat diolah dan dimodelkan menggunakan SIG untuk membantu melakukan manajemen dan mitigasi api di hutan Amazon, Brasil. Sumber Global Forest Watch18. SIG untuk Pemantauan DeforestasiMenggunakan data peta tutupan lahan pada dua periode atau dua tahun yang berbeda, SIG dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi dan memantau perubahan tutupan hutan atau deforestasi. Salah satu pemanfaatan SIG yang paling banyak digunakan ini tetap relevan sampai ini bahkan menggunakan data penginderaan jauh dengan SIG untuk mendeteksi deforestasi akibat kebakaran di hampir di seluruh permukaan Hidrologi dan Manajemen AirAda banyak manfaat SIG dalam bidang hidrologi dan manajemen air. Berikut ini beberapa di SIG untuk Pengelolaan Daerah Aliran Sungai DASSIG dapat dimanfaatkan untuk membantu pengelolaan DAS, dimulai dengan melakukan deliniasi DAS, hingga pemodelan berbasis DAS. Telah banyak tools dan fungsi dalam SIG yang dapat digunakan untuk analisis dan pemodelan berbasis DAS, misalnya Pemodelan tingkat erosi dan sedimentasi menggunakan SIGPemodelan tingkat erosi dan sedimentasi dilakukan dengan memanfaatkan SIG untuk melihat sebaran dan pola spasialnya. Untuk keperluan ini, pemodelan seperti RUSLE dan ANSWER banyak digunakan oleh praktisi maupun Analisis Potensi dan Ketersediaan air tanahAir tanah merupakan bagian penting dari kehidupan manusia. Menggunakan data fisik seperti lereng, data tanah, dan penggunaan lahan, disertai dengan SIG menggunakan metode overlay, potensi air tanah suatu wilayah dapat SIG untuk Pemodelan dan Pemilihan Lokasi BendunganSIG juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan pemodelan lokasi pembuatan bendungan untuk mencegah banjir, atau untuk pengaturan irigasi. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan pendekatan analisis kesesuaian lahan dan site SIG di Bidang Kelautan dan PerikananBidang kelautan dan perikanan juga memanfaatkan SIG untuk menunjang Manfaat SIG dalam Konservasi Terumbu KarangPertama, pemetaan dan identifikasi terumbu karang dilakukan menggunakan data penginderaan jauh disertai dengan survey lapangan. Data tutupan terumbu karang multi waktu kemudian dapat digunakan untuk melihat akselerasi kerusakan dan pemodelan untuk melihat kondisi terumbu karang di masa lanjut, hasilnya dapat ditumpangsusunkan dengan data zonasi kawasan konservasi perairan. Data-data seperti ini akan sangat membantu dalam upaya-upaya konservasi terumbu Pemanfaatan SIG untuk Deteksi Polusi KelautanSIG dapat digunakan untuk melihat sumber polusi laut, misal dengan menggunakan pendekatan ridge to reef, misal melihat dampak kerusakan yang terjadi di area darat pada area laut. Contoh lainnya, misalnya adalah dengan melakukan pemetaan tumpahan minyak di Penentuan Zona Potensi Penangkapan Ikan ZPPIInformasi mengenai zona potensi penangkapan ikan ZPPI sangat di butuhkan nelayan untuk memudahkan dalam operasi penangkapan ikan dan meningkatkan hasil tangkapan ikan. Proses SIG dan penginderaan jauh seperti MODIS dimanfaatkan untuk mendapatkaan Ekologi, Lingkungan dan konservasi satwa liarBidang ekologi, lingkungan dan konservasi satwa liar juga tidak luput untuk mendapatkan banyak manfaat Manfaat SIG dalam Pemodelan Kesesuaian habitatSIG banyak dimanfaatkan untuk pemodelan kesesuaian habitat spesies tertentu. Pendekatan yang paling umum digunakan adalah dengan melakukan pemodelan statistik tertentu seperti Generalized Linear Model GLM dengan mempertimbangkan titik perjumpaan dan variabel lingkungan yang berpengaruh. Hasil pemodelan ini selanjutnya secara eksplisit dispasialkan menggunakan atau software yang paling sering digunakan untuk pemodelan kesesuaian habitat adalah Maxent yang menggunakan pendekatan perhitungan maximum Distribusi, okupansi dan kepadatan spesiesPemodelan untuk melihat distribusi, okupansi dan kepadatan spesies dapat ditempuh dengan berbagai cara. SIG dapat digunakan untuk membuat layer raster kovariat lingkungan yang digunakan dalam pemodelan. SIG juga digunakan untuk mengembalikan hasil pemodelan ke dalam format data spasial dan konservasionis biasa melakukan pemodelan seperti ini menggunakan script pada lingkungan bahasa GPS Tracking untuk memahami perilaku satwaDengan aman, peneliti dan praktisi memasang GPS tag atau GPS collar pada satwa yang ditelitinya. Selanjutnya, SIG dimanfaatkan untuk memahami pergerakan satwa. Melalui pendekatan ini, sebaran, pola dan jadwal pergerakan satwa atau kelompok satwa dapat di amati dengan terhadap perilaku satwa, terutama pada satwa langka yang terancam akan sangat membantu melakukan evaluasi dan perencanaan kegiatan kelompok gajah afrika yang terekam oleh GPS collar. Sumber The Guardian29. Tingkat gangguan aktivitas manusia pada sebuah landscapeSIG dimanfaatkan untuk memodelkan tingkat gangguan habitat oleh aktivitas manusia dengan menggunakan pendekatan seperti lereng dan elevasi, sebaran pemukiman dan lahan pertanian, serta keberadaan jalan. Data ini sangat bermanfaat bagi perencanaan konservasi hidupan Pemanfaatan SIG dalam Pemetaan NKT/ HCVIdentifikasi dan pemetaan area bernilai konservasi tinggi NKT atau high conservation value HCV pada sebuah lanskap sangat penting untuk membantu para pengelola hutan dalam usaha-usaha peningkatan keberlanjutan sosial dan lingkungan praktiknya, SIG digunakan untuk melakukan analisis dan pemetaan NKT/ ini menunjukkan banyak manfaat SIG. Pemanfaatan SIG telah banyak dilakukan dalam berbagai ada pertanyaan atau diskusi lebih lanjut, silahkan tulis di kolom contoh dan penjelasan manfaat SIG ini akan diupdate secara melanjutkan proses belajar, silahkan juga pelajariKomponen Sistem Informasi GeografisKeunggulan dan kelemahan SIG Kemukakanmanfaat Sig dalam keselamatan masyarakat Iklan Jawaban 4.2 /5 54 rohilaziz Dengan menggunakan sig dapat dilihat daerah yang rawan bencana sehingga ketika bencana terjadi prosws evakuasi akan lbh semakin mudah Sedang mencari solusi jawaban Geografi beserta langkah-langkahnya? Pilih kelas untuk menemukan buku sekolah Kelas 6 Kelas 7 Kelas 8
Sistem infomasi geografi dalam perkembangannya telah mengalami kemajuan yang sangat pesat pada kurun waktu tertentu. Hal inilah menjadi penyebab SIG banyak untuk dimanfaatkan dalam berbagai bidang segi kehidupan dalam keseharian. Misalnya saja kegunaan SIG dalam tata guna lahan, telekomunikasi, transportasi, perencanaan pembangunan, sumber daya alam, dan pengawasan berbagai jenis bencana alam yang terjadi di planet bumi. SIG Sistem Infomasi Geografi Sistem Infomasi Geografi adalah kumpulan beberapa komponen-komponen SIG yang berkolaborasi menjadi satu untuk melakukan kajian secara spesifik dan mendalam, dari tahapan penyajian data penelitian yang telah direncanakan sebelumnya. Arti ini sejalan dengan keunggulan SIG yang bisa dilihat dalam berbagal bidang pemanfaatannya, sehingga menjadi pembeda dengan kegunaan penginderaan jauh Indraja yang dapat memperkuat hasil penelitian dalam cabang ilmu geografi. Manfaat SIG Adapun pemanfaatan sistem infomasi geografi secara umum, dapat diterapkan pada berbagai bidang berikut; Tata Guna Lahan Telekomunikasi dan Transportasi Perencanaan Pembangunan Pengelolaan SDM Pengawasan Bencana Alam Penjelasan dari pemanfaatan SIG dalam berbagai bidang tersebut, beserta dengan contohnya antara lain; Tata Guna Lahan Manfaat sistem infomasi geografi yang dapat dijalankan, khususnya untuk tata kelola dalam lahan, antara lain sebagai berikut; SIG dapat dimanfaatkan dan dipergunakan untuk proses penentuan kesesuaian lahan melalui zoning sesuai karakteristik lahan SIG secara umum dapat bermanfaat untuk proses penentuan lokasi untuk pembangunan fasilitas-fasilitas umum agar penggunaannya berjalan efektif Manfaat SIG dapat menjadi penentuan atas arahan pengembangan kawasan, misalnya kawasan budi daya, konservasi, dan pertanian Keutumaan SIG dapat dijadikan sebagai landasan awal dalam informasi spasial untuk pembangunan ruang terbuka hijau RTH dan jalur hijau Telekomunikasi dan Transportasi Adapun kegunaan SIG yang menjadi simbul fasilitas telekominikasi serta transportasi, antara lain adalah sebagai berikut; Penentuan lokasi pembangunan Base Transceiver Station BTS pada jaringan seluler SIG dapat dijadikan sebagai lahan manajemen jaringan kabel dan pengguna layanan telekomunikasi SIG dapat dijadikan sebagai alat identifikasi untuk jaringan atau sambungan yang mengalami kerusakan SIG dapat dipergunakan untuk proses penentuan jaringan transportasi dan rekayasa lalu untas SIG dapat bermanfaat untuk penentuan tingkat aksesibilitas suatu wilayah Perencanaan Pembangunan Kebermanfaat dalam SIG, khususnya untuk perencanaan pembangunan dalam upaya mendorong terjadi pendapatan perekonomian masyarakat yang tinggi. Antara lain adalah sebagai berikut; SIG dapat dimanfaatkan untuk penentuan lokasi pembangunan kawasan permukiman, berbagai jenis industri, dan fasilitas umum SIG dalam perencanaan pembangunan sejatinya bisa dimaksimalkan untuk pariwisata misalnya dalam proses inventarisasi serta analisis potensi pariwisata untuk pengmbangan ekonomi masyarakat. Kasus ini misalnya saja khusus dalam hal ini dapat di contohkan sebagai NTB, yang dikenal dengan Wisata Halal dengan dinasti beberapa wilayah Pulau Lombok SIG dapat dimanfaatkan dalam pendataan dan pengembangan pusat pusat pertumbuhan dan pembangunan Pengelolaan Sumber Daya Alam Adapun manfaat lainnya, dalam proses pengelolaan SDA Sumber Daya Alam yang dikelola oleh manusia, baik Bahan Bakar, Minyak, Gas Bumi, dan lainnya. Antara lain sebagai berikut; Dipergunakan sebagai analisis dan pengembangan potensi daerah SIG dapat dimanfaatkan sebagai inventarisasi atas beragam sumber daya alam SIG dapat dipergunakan sebagai proses penentuan tingkat kekritisan lahan Penentuan kelas kemampuan lahan yang dijadikan sebagai upaya melihat potensi SDA nya Pengawasan Bencana Alam Selanjutnya, untuk manfaaat SIG dalam pengawasan bancana alam dapatlah dipergunakan untuk keperluan sebagai berikut; Pemantauan wilayah yang terkena dampak bencana di suatu wilayah/daerah, baik di Indonesia atupun di dunia. SIG dapat dihadikan sebagai proses penentuan tindakan preventif untuk mengurangi dampak bencana alam. SIG dipergunakan untuk menganalisis penentuan zona kawasan rawan bencana sesuai tingkat kerentanannya. SIG diperlukan untuk proses penyusunan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi daerah pasca bencana yang terjadi di dalam suatu daerah. Sosial Dalam bidang ilmu sosial, pemanfaatan SIG berguna dalam kajian-kajian sebagai berikut; SIG dalam ilmu sosial untuk menelaan adanya persebaran penduduk. Mengetahuai terkait dengan luas dan persebaran bidang pertanian Militer Kegunaan Sistem Informasi Geografis SIG di bidang militer yang bisa dilihat, antara lain; Perencanaan Logistik Dalam bidang militer ini SIG dapat membantu dalam perencanaan dan pengelolaan logistik militer yakni setidaknya dapat merencanakan rute pengiriman, memperhitungkan kendala topografi dan infrastruktur, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya dalam distribusi pasokan dan pergerakan pasukan. Analisis Intelijen SIG dapat militer dalam bidang ini dipergunakan dalam mengumpulkan dan menganalisis intelijen militer. Data geografis yang dikumpulkan dari berbagai sumber dapat memberikan wawasan tentang aktivitas musuh, jaringan teroris, dan kerentanan wilayah tertentu. Hal ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan intelijen dan taktik militer. Pemetaan dan Analisis Perencanaan Militer SIG memungkinkan militer untuk memetakan dan menganalisis data geografis terkait dengan misi dan operasi militer. Hal ini dapat meliputi pemetaan infrastruktur, topografi, sumber daya alam, dan lokasi pasukan musuh. Informasi ini dapat digunakan untuk merencanakan strategi dan taktik militer dengan lebih efektif. Contoh Kebermanfaat SIG Adapun sebagai penjelas atas beragam contoh dari manfaat SIG ini misalnya saja; Provinsi Aceh, Indonesia Ketika di Provinsi Aceh terkena Bencana Tsunami pada Tahun 2004. Pada saat itulah digambarkan secara jelas dari proses tahapan bencana, dan dampak kerugian yang diakibatkan dari kebencanaan tersebut. Dalam hal inilah peranan SIG memberikan kotribusi nyata kepada masyarakat dan pemerintah, khususnya untuk upaya memberikan perlindungan serta memberikan rekonsialiasi atas dampak yang terjadi dalam bencana alam tsunami yang telah disebutkan. Dari serangkaian penjelasan tentang manfaat SIG diatas, secara umum tidak terlepas dari keunggulan yang diberikan. Salah satunya SIG bisa dengan mudah menganalisas data spasial dan nonspasial sehingga seolah mengefensinesi peranan peneliti untuk lebih mempergunakan SIG. Semoga melalui penjelasan tentang manfaat SIG dalam berbagai bidang kehidupan ini bisa memberikan wawasan dan mampu meningkatkan ilmu pengetahuan bagi segenap pembaca yang saat ini membutuhkan materi pelajaran tentang SIG.
digunakanuntuk menyampaikan berita-berita informasi umum terhadap para editor dan reporter. Meskipun alat dan teknologi konvensional tetap mendominasi praktik hubungan masyarakat, namun peralatan dan teknologi baru yang mendasari perkembangan terakhir dalam bisa video, audio, dan komunikasi komputer dengan cepat menggantikannya. Evi FebrianiE-mail evifebriani35 Sistem Informasi Geografis merupakan sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospasial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya. Meningkatnya pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi Geografis SIG, memicu banyaknya studi yang menggunakan pendekatan spasial untuk menyajikan informasi kesehatan dalam bentuk peta. Jika dilihat dari sisi pengguna, telah banyak stakeholder yang telah menggunakan SIG. Sedangkan akademisi atau insitusi pendidikan seperti dosen, peneliti dan mahasiswa memanfaatkan SIG untuk mencari hubungan sebab akibat kejadian penyakit atau untuk proses pembelajaran dan pendidikan. Pada kesehatan masyarakat Sistem Informasi Geografis SIG dapat digunakan untuk menggambarkan besar masalah kesehatan dan identifikasi determinan kesehatan yang spesifik, sebagai masukan proses pengambilan keputusan, surveilans, intervensi kesehatan dan strategi pencegahan penyakit, serta untuk analisis epidemiologi dan manajemen kesehatan masyarakatKata Kunci Sistem Informasi Geografis SIG, pemanfaatan, bidang kesehatan PENDAHULUANPada saat sekarang ini informasi dapat dipetakan dengan pemanfaatan Sistem Informasi Geografis SIG atau dikenal pula dengan GIS Geographical Information System. SIG mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa, dan akhirnya memetakan hasilnya. Data yang diolah pada SIG adalah data spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geografis dan merupakan lokasi yang memiliki sistem koordinat tertentu, sebagai dasar referensinya, sehingga aplikasi SIG dapat menjawab beberapa pertanyaan seperti lokasi, kondisi, tren, pola dan pemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dengan sistem informasi lainnya Harison & Syarif, 2016.Sistem Informasi Geografis yang selanjutnya akan disebut SIG merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis yang ada di permukaan bumi ini secara letak geografis maupun titik-titik koordinat yang ada Aronoff, 1989. SIG dalam perkembangnya, telah menjadi alat yang memiliki dampak positif dan efektif dalam proses perencanaan yang berbasis komunitas untuk pembuatan suatu keputusan ilmiah dalam pengembangan aktivitas program. Pemanfaatan SIG secara terpadu dalam sistem pengolahan citra digital untuk memperbaiki hasil Sistem Informasi Geografis SIG saat ini telah berkembang dengan cepat. Bahkan pemanfaatannya tidak hanya terbatas di bidang geografi saja tetapi telah merambah ke berbagai bidang, tidak terkecuali dalam bidang kesehatan. Di bidang kesehatan masyarakat sendiri, teknologi ini banyak dimanfaatkan para praktisi kesehatan untuk menganalisis kesenjangan dalam memperoleh pelayanan kesehatan, menganalisis kejadian luar biasa KLB suatu penyakit, dan menilai priotitas penggunaan sumber daya yang terbatas untuk meningkatkan level kesehatan masyarakat Riner et al., 2004.Lebih khusus, di bidang statistik kesehatan, SIG dapat digunakan untuk menganalisis, dan memetakan data-data kesehatan, seperti pemetaan distribusi geografis dari suatu populasi beresiko, distribusi penyakit dan masalah kesehatan, distribusi lokasi fasilitas pelayanan kesehatan, dan analisis faktor resiko kejadian penyakit,. Bahkan, teknologi ini dapat digunakan untuk menilai hubungan antara faktor resiko dan dampak kesehatan yang ditimbulkan dari suatu masalah kesehatan lingkungan, dan akibat penyakit-penyakit menular serta penyakit bawaan vektor . Hasil analisis tersebut dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan target populasi dan target wilayah yang menjadi prioritas untuk dilakukan suatu upaya intervensi kesehatan Cromley & McLafferty, 2011 dalam Rahmanti & Prasetyo, 2012.PEMBAHASANSistem Informasi Geografis SIGSistem Informasi Geografis SIG merupakan suatu sistem informasi berbasis komputer computer based systems yang memungkinkan seorang peneliti untuk mengambil, menyimpan, memanipulasi, melakukan pemodelan, melakukan analisis dan penyajian data yang bersifat spasial/bereferensi keruangan Lai et al., 2009. Pada dasarnya sistem ini merupakan suatu manajemen database yang memungkinkan analisis informasi dari berbagai sumber data yang berbeda, dengan catatan data tersebut memiliki unsur-unsur kespasialan, sperti koordinat lokasi geografis, tercakup dalam kelompok area geografis tertentu, dan lain - lain. Teknologi ini juga memungkinkan analisis hubungan spasial antara dimensi yang berbeda. Sampai saat ini, pemanfaatan SIG meliputi perencanaan penggunaan lahan, keperluan survey/riset pasar, surveilans epidemiologi, manajemen sumber daya, perencanaan demografi dan pendidikan United Nations Economic Commision of Africa, 2005 dalam Rahmanti & Prasetyo, 2012.Peran dan Manfaat Sistem Informasi Geografis di Bidang Kesehatan Penyajian informasi kesehatan dengan menggabungkan antara data dan peta bukanlah hal baru dalam bidang kesehatan. Pada tahun 1854, John Snow secara manual menampilkan informasi wabah kolera dalam bentuk peta sehingga dapat menentukan sumber penularan penyakit, tanpa mengetahui jenis bakteri dan cara penularan wabah Riner et al., 2004. Sejak saat itu, penggunaan SIG berkembang lebih luas, tidak hanya terbatas untuk memetakan distribusi penyakit tetapi juga distribusi tenaga dan fasilitas kesehatan. Saat ini di negara berkembang, teknologi SIG mulai marak digunakan tidak hanya untuk mengetahui aksesibilitas masyarakat terhadap fasilitas kesehatan tetapi juga untuk merencanakan lokasi pusat pengobatan, misalnya untuk beberapa penyakit menular, seperti malaria, Tuberculosis, Demam Berdarah Dengue, bahkan untuk mengetahui akses terhadap pengobatan HIV, pelayanan kesehatan mental, dan pusat pelayanan kanker Higgs, 2005. Salah satu contoh pemanfaatan teknologi Geografi Information System GIS yaitu bermanfaat bagi sistem pengawasan Tuberkulosis. Jarak dapat menjadi pertimbangan dalam metode perencanaan untuk meningkatkan akses bagi mereka yang tinggal jauh dari layanan diagnostik Tuberkulosis, dengan demikian dapat meningkatkan deteksi Tuberkulosis Bui LV et al., 2018 dalam Jumakil, Tina, & Mahendra, 2019.Meskipun SIG pertama kali populer dalam pemberantasan penyakit kolera, namun manfaat SIG lebih luas lagi. Berikut ini akan dibahas mengenai potensi pemanfaatan sistem informasi geografis dilihat dari sisi pengguna, baik dari akademisi, institusi kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan, provider asuransi kesehatan, dan indistrusi pengembang aplikasi Bagi Akademisi Institusi Pendidikan, Dosen, Peneliti, dan Mahasiswa Berbagai manfaat bagi akademisi antara lain a. Untuk memetakan persebaran Evaluasi cakupan asal Keperluan penelitian dan Bagi Institusi Kesehatan Kementrian Kesehatan dan Dinas Kesehatan, baik tingkat Provinsi masupun Kabupatena. Untuk melakukan analisis spasial clustering penyakit pemetaan distribusi penyakit, pemetaan faktor resiko lingkungan, analisis temporal dan trend kejadian outbreak secara geografis, dan analisis resiko penyebaran penyakit menular.b. Analisis bahaya Menganalisis ekologi penyakit yang disebarkan oleh vektor pemetaan dan monitoring epidemiologi.d. Pemetaan kebutuhan pelayanan Menganalisis akses terhadap Pelayanan Kesehatan pemetaan lokasi pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan.3. Bagi fasilitas pelayanan kesehatan Puskesmas, Rumah Sakit, dan Balai Pelayanan Kesehatan a. Sebagai alat untuk menganalisis morbiditas penyakit di suatu wilayah untuk kemungkinan Menganalisis utilisasi pelayanan kesehatan berdasarkan jumlah dan asal kunjungan Menganalisis distribusi dan kesenjangan pelayanan Bagi Industri Penyedia Aplikasi Kesehatan a. Untuk keperluan pengembangan aplikasi dengan menambahkan fitur-fitur SIG dalam tampilan Untuk menggambarkan cakupan pengguna aplikasi sistem informasi, seperti SIMPUS, SIM RS serta analisa pasar pengguna aplikasi sistem informasi Bagi Provider Asuransi Kesehatana. Untuk mengetahui persebaran dokter Untuk mengetahui persebaran rekanan fasilitas pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayan kesehatan bagi seluruh Untuk menganalisa pasar dalam pengembangan cakupan kepesertaan asuransi kesehatan masyarakat Sistem Informasi Geografis SIG dapat digunakan untuk menggambarkan besar masalah kesehatan dan identifikasi determinan kesehatan yang spesifik, sebagai masukan proses pengambilan keputusan, surveilans, intervensi kesehatan dan strategi pencegahan penyakit, serta untuk analisis epidemiologi dan manajemen kesehatan masyarakat Indriasih, 2008.Aplikasi Utama SIG dalam Kesehatan Masyarakata. Membuat gambaran spasial dari peristiwa Identifikasi risiko pekerjaan, lingkungan, kelompok risiko tinggi dan daerah Stratifikasi faktor Analisis situasi kesehatan di suatu daerah geografis Analisis pola penyakit pada berbagai tingkat Surveilans dan monitoring kesehatan Perencanaan dan target upaya Alokasi sumber daya Evaluasi suatu intervensi pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Geografis SIG adalah suatu sistem informasi berbasis komputer computer based systems yang memungkinkan seorang peneliti untuk mengambil, menyimpan, memanipulasi, melakukan pemodelan, melakukan analisis dan penyajian data yang bersifat spasial/bereferensi keruangan. SIG juga memiliki peran dan manfaat dalam berbagai bidang, salah satunya bidang kesehatan. Pada kesehatan masyarakat Sistem Informasi Geografis SIG dapat digunakan untuk menggambarkan besar masalah kesehatan dan identifikasi determinan kesehatan yang spesifik, sebagai masukan proses pengambilan keputusan, surveilans, intervensi kesehatan dan strategi pencegahan penyakit, serta untuk analisis epidemiologi dan manajemen kesehatan PUSTAKAHarison, & Syarif, A. 2016. Sistem Informasi Geografis Sarana Pada Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal TEKNOIF, 42, 40รขโ‚ฌโ€œ Endang, 2008. Sistem Informasi Geografis SIG Dalam Bidang Kesehatan Masyarakat. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 111, Tina, L., & Mahendra, E. 2019. Analisis Spasial TB Paru BTA Positif Di Wilayah Kerja Puskesmas Wuna Tahun 2015-2017. Media Ilmu Kesehatan, 82, 94รขโ‚ฌโ€œ A. R., & Prasetyo, A. K. N. 2012. Sistem Informasi Goegrafis Trend Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Bidang Terkait Kesehatan. ISSN 2301-9360, 6รขโ‚ฌโ€œ12. Padaperkembangannya pengunaan SIG meluas ke berbagai sektor seperti penentuan lokasi untuk perumahan, sekolahan, pertanian komoditas tertentu. Dalam bidang lingkunganpenggunaan SIG misalkan pada penentuan tata ruang berbasis ekologi, laju degradasi lahan, tingkat abrasi dan akresi pantai serta penyebaran polutan ke dalam badan sungai atau laut. Seperti yang diketahui, sistem informasi geografis SIG umumnya dipakai untuk mengelola hingga menyimpan data-data geografis. Namun, tahukah Anda bahwa SIG bisa digunakan dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan? Pemanfaatan SIG dibidang kesehatan pun diharapkan membantu orang-orang di area tersebut menganalisis penyebaran penyakit hingga mengantisipasi gangguan kesehatan tertentu pada masyarakat. Sejumlah Manfaat SIG untuk Kesehatan SIG memungkinkan Anda melihat, memahami, menerjemahkan, serta menampilkan aneka data. Hal ini mencakup simbol, tren, dan relasi dalam bentuk peta, grafis, maupun laporan lainnya. Oleh karena itu, SIG kerap dipakai untuk menyelesaikan masalah-masalah yang mengacu pada data atau informasi yang tersedia, sehingga dapat mudah dipahami dan dibagikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Lalu, seperti apa pemanfaatan SIG dibidang kesehatan? Seperti yang disinggung, SIG akan membantu menentukan distribusi penyakit, pasien, dan pola penyebarannya. Bahkan distribusi unit fasilitas kesehatan seperti klinik, puskesmas, dan rumah sakit bisa dilakukan dengan sistem tersebut. Adapun menurut WHO, manfaat-manfaat SIG mencakup Penentuan distribusi penyakit dari segi geografis; Analisis tren yang bersifat spasial maupun temporal; Pemetaan populasi yang dianggap riskan mengidap penyakit tertentu; Stratifikasi terhadap faktor-faktor risiko; Penilaian distribusi sumber daya yang digunakan; Perencanaan hingga penentuan intervensi; Memantau penyebaran penyakit. Artikel terkait Pemanfaatan SIG untuk Mitigasi Bencana Alam di Indonesia Berbagai Contoh Pemanfaatan SIG Di Bidang Kesehatan Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, berikut beberapa contoh dalam pemanfaatan SIG dibidang kesehatan yang dapat Anda pelajari 1. Pemantauan status kesehatan Ketika memakai SIG untuk memantau status kesehatan, Anda akan lebih mudah melakukan identifikasi masalah yang terjadi di masyarakat. Fitur pada SIG lantas akan memetakan kelompok masyarakat dan areanya sesuai status kesehatan tertentu. Salah satu contoh pemantauan yang kerap dilakukan adalah status kehamilan. Dari hasil analisis yang nanti didapatkan, Anda dapat menentukan angka kehamilan dan persalinan yang terjadi. Peta Kondisi Kesehatan Sumber 2. Diagnosis dan investigasi risiko kesehatan Pemanfaatan SIG dibidang kesehatan dalam hal ini dapat dilihat contohnya pada pengolahan informasi kasus asma yang dilakukan epidemiolog. Mereka akan mengumpulkan data dari fasilitas-fasilitas kesehatan untuk menganalisis kenaikan kasus dan pasien yang mengidapnya. Setelah data terkumpul, SIG lantas dipakai untuk menyajikan data lengkap terkait pola paparannya. Kemudian, Anda bisa menyerahkan laporan pada pihak-pihak terkait untuk diteliti lebih jauh. Baca Perbedaan Koordinat Geografik dan UTM 3. Membangun kerjasama dengan masyarakat Manfaat selanjutnya yang akan Anda rasakan dari SIG adalah membangun kerja sama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi hingga memecahkan masalah-masalah kesehatan. SIG dalam hal ini bisa dipakai untuk memetakan kelompok yang dianggap potensial untuk mendukungnya. Sebagai contoh, untuk imunisasi, kelompok masyarakat yang biasanya disasar adalah ibu-ibu PKK. Dari sini, Anda tinggal membangun program sesuai karakteristik kelompok tersebut. 4. Menyiapkan kebijakan dan rencana yang sesuai Terakhir, pemanfaatan SIG dibidang kesehatan dapat diaplikasikan dalam merancang kebijakan maupun rencana terkait masalah kesehatan. Salah satu contohnya adalah memetakan utilitas di tiap Puskesmas untuk menentukan perencanaan yang jelas. Perencanaan yang dimaksud dapat berupa sumber daya kesehatan yang perlu disediakan pihak Puskesmas sesuai tingkat utilitasnya. 5. Penanggulangan Bencana Penanggulangan bencana juga bisa dideteksi dengan ilmu SIG. Sekarang ini banyak website atau organisasi yang bergerak dalam penanggulangan bencana membagikan informasi tentang pemetaan terkait penanggulangan bencana. Seperti di Badan Penanggulangan Bencana seperti berikut. Sumber BNBP Dengan peta bencana seperti ini akan memudahkan banyak orang mendapatkan informasi terkait bencana dengan mudah. Kesimpulan Pemakaian SIG di berbagai bidang sangat mungkin terjadi, termasuk untuk masalah kesehatan. Berbagai fitur yang tersedia dapat dioptimalkan sesuai pemanfaatan SIG dibidang kesehatan yang ingin Anda capai. Beberapa di antaranya adalah untuk mendiagnosis, menjalin kerja sama, hingga menyusun kebijakan yang cocok dengan masyarakat. Dengan begitu, Anda bisa memberikan solusi tepat dan berguna. itulah beberapa manfaat yang dihasilkan dari SIG untuk bidang kesehatan, jika Anda ingin melaksanakan survey pemetaan untuk berbagai kebutuhan termasuk kesehatan bisa langsung menghubungi Techno GIS dengan layanan jasa survey pemetaan nya. Bisa meng-handle ke seluruh Indonesia dan juga profesional. Semoga artikel hari ini bermanfaat!
Interaksisosial melalui kehidupan sehari-hari pada masyarakat sekalipun jika didasarkan pada etnis kelompok masyarakat berbeda pola perilakunya setiap hari, akan tetapi dengan adanya kebutuhan, pekerjaan yang dijalankan serta lamanya menetap menjadikan baik antar etnis maupun sesama etnis pada masyarakat Kelurahan Manembo-nembo Tengah dapat
5 Sila Keadilan sosial, memperkuat keadilan yang lengkap dalam alokasi dan perlakuan, dalam pemutusan, pelaksanaan,perolehan hasil dan pemikiran resiko, dengan memaksimalisasi kelompok-kelompok minimum dalam pemanfaatan pengembangan teknologi. Berkat kemajuan IPTEK, kini kita begitu mudah berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat dunia.
Padabidang pendidikan sig dapat dimanfaatkan untuk menentukan lokasi sekolah, untuk membuat sistem informasi pendidikan dan sebagai alat bantu pemahaman siswa pada pembelajaran geografi. Peran sig dalam pendidikan pembangunan pendidikan nasional tidak dapat lepas dari perkembangan lingkungan strategis, baik nasional maupun global. Manfaat Sig Dalam Bidang Pendidikan Mudah Pemanfaatan sistem

Teleportasiseperti di film Star Trek ini disebut bakal rampung pada 2035 mendatang. Baca Juga: Rekomendasi HP Kamera Terbaik: Fotografi Canggih dalam Genggaman. Itulah tadi beberapa teknologi masa depan tercanggih yang akan terwujud dalam waktu dekat ini, Toppers. Setiap kemajuan selalu diikuti dengan sisi positif dan negatif.

Berbagaifenomena permasalahan yang terjadi di lapangan dapat dijadikan dasar awal peneliti untuk menganalisis secara lebih mendalam akan inovasi pelayanan publik
UA95m.
  • ogup3gy57j.pages.dev/592
  • ogup3gy57j.pages.dev/512
  • ogup3gy57j.pages.dev/982
  • ogup3gy57j.pages.dev/993
  • ogup3gy57j.pages.dev/421
  • ogup3gy57j.pages.dev/340
  • ogup3gy57j.pages.dev/114
  • ogup3gy57j.pages.dev/6
  • kemukakan manfaat sig dalam keselamatan masyarakat